Sabtu, 29 November 2014

Revisi Karya Masterpiece kelompok 10

Video Iklan Pelayanan Masyarakat (Dilarang Merokok!)
Latar Belakang
            Latar belakang kelompok memilih untuk membuat iklan pelayanan masyarakat ini bermula dari salah satu anggota melihat bahwa ada beberapa anak pengamen jalanan yang sudah merokok walaupun usia mereka masih sangat muda. Sehingga untuk mengubah pemikiran mereka dari kecil dibutuhkan iklan atau video tentang bahaya rokok yang harus sering mereka tonton,sehhingga nantinya mereka sama sekali tidak menyentuh rokok karena sudah mengetahui dampaknya bagi kesehatan.
            Merokok adalah salah satu fenomena yang sering  terjadi. Jika seseorang mencoba untuk merokok kemungkinan untuk batuk lebih cepat dua kali. Perasaan tidak menyenangkan danbahkan mungkin mengalami mual. Berdasarkan hal ini, seharusnya kita sadar bahwa merokok hanya memiliki dampak negative bagi kesehatan. Tetapi mengapa banyak orang merokok?
            Faktor psikososial merupakan factor utama yang mendorong remaja untuk mulai merokok.Sebagai contoh, remaja yang kurang memahami bahaya dari rokok dan hanya melihat efek positifnya cenderung untuk memulai kebiasaan merokok.
            Merokok cenderung dilanjutkan atau meningkat jika remaja:
1. Memiliki salah satu orang tua yang perokok
2. Melihat orang tua mereka tidak peduli jika mereka merokok
3. Bergaul dengan teman yang perokok dan banyak menghabiskan waktu dengan mereka
4. Nakal, pemberontak dan memiliki motivasi yang rendah untuk sekolah
5. Menerima iklan rokok, misalnya memilih salah satu merek rokok sebagai faforit
6. Tekanan dari teman sebaya agar merokok
7. Tidak percaya bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan
8. Memiliki sikap positif terhadap rokok, misalnya “ saya menjadi lebih tenang dengan merokok”
9. Percaya bahwa mereka mampu menghentikan kecanduan jika mereka ingin.
            Salah satu penguatan negatif yang mempengaruhi individu untuk tetap merokok adalah mereka menganggap bahwa merokok merupakan sarana yang digunakan untuk mengatasi stress atau untuk menenangkan pikiran dari emosi negative (Baker et al., 2004). Merokok juga terkait dengan stress dimana semakin besar stress yang dirasakan perokok maka intensitas untuk merokok akan semakin tinggi pula (Wills, 1986). Perokok juga mengungkapkan bahwa dengan merokok perasaan cemas mereka akan berkurang dan mereka merasa memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengekspresikan pendapat mereka di depan orang banyak.     
            Berdasarkan pernyataan diatas dapat diuraikan bahwa remaja merokok disebabkan oleh faktor psikososial, lingkungan yang membuat remaja memiliki nilai  dan pemikiran positif terhadap rokok, menerima iklan rokok, tidak menghiraukan peringatan bahaya dari rorok yang dapat menggangu kesehatan remaja maupu perokok. Berdasarkan data di atas kelompok ingin memberikan penyuluhan berupa iklan layanan masyarakat yang  disertai video-video yang diharapkan dapat merubah kebiasaan ataupun pemikiran mereka tentang merokok.

Tahap Empat P dalam Pembuatan Video Iklan Pelayanan Masyarakat
-          Pribadi
Setiap anggota kelompok harus bsia berfikir untuk menyumbangkan ide kreatif yang bisa dituangkan dalam sebuah produk/hasil. Pribadi yang kreatif akan memberikan ide yang diluar dari pemikiran orang lain. Dalam hal ini kelompok mengidentifikasi pribadi setiap anggota kelompok 10. Dan muncul lah beberapa ide dari pemikiran kami. Inilah beberapa contoh ide sebelumnya, membuat drama, membuat konser kecil-kecil an, teatrikal puisi, dan membuat video pelayanan masyarakat.
-          Press
Dorongan dalam menciptakan sebuah kreatvitas. Dorongan ada dua yaitu eksternal dan internal. Dalam membuat tugas ini, anggota kelompok dipengaruhi oleh kedua press tersebut. Dimana dalam memunculkan ide untuk membuat sebuah karya kreativitas ini diperlukan dorongan dari dalam diri, seperti kemauan untuk menciptakan sebuah karya tersebut. Dorongan dari luar adalah dari lingkungan, dimana pemilihan karya yang akan dibuat ditentukan dari musyawarah,dalam musyawarah itu kami saling mendengar pendapat anggota lain, alasan mengapa memilih ingin membuat karya tersebut. Sehingga pilihan jatuh kepada membuat video pelayanan tentang bahaya merokok.
-          Proses
Proses pembuatan video iklan pelayanan tentang bahaya merokok ini memakan waktu sekitar 5 hari. Berikut akan kami sebutkan alat & bahan yang digunakan serta cara membuatnya.
ALAT & BAHAN
1.      Handphone (yang bisa merekam video)\
2.      Laptop
PROSES
1.      Setiap anggota masing-masing mencari video yang berkaitan dengan rokok dan bahayanya.
2.      Kemudian masing-masing anggota juga mencari gambar tentang dilarang merokok.
3.      Setelah terkumpul dan tersaring dari gambar dan video, kita akan masuk ke bagian editing.
4.      Dalam hal editing, resi bertugas untuk mengedit video & gambar yang telah dipilih , kemudian mengedit video menjadi potongan video yang ingin digabungkan. Setelah itu resi mengatur gambar sebagai pembuka dari video ini. Dalam pemilihan urutan ini pun kelompok merembukkannya terlebih dahulu. Setelah terpilih barulah resi mengedit dan menyatukan gambar dan video tersebut menjadi sebuah video iklan yang isinya tentang : gambar-gambar yang memperingati untuk tidak merokok, dilanjutkan dengan video yang berisi tentang kandungan rokok dan bahayanya, kemudia dampak dari rokok. Dan sebagai penutup kami masukkan video yang sedikit menggelitik tentang orang-orang yang tidak sadar akan asap rokok dari rokok mereka yang menyebar dan membahayakan orang lain.
5.      Setelah itu kami sama-sama memilih lagu yang berfungsi sebagai soundtrack dari video ini. Dan akhrinya terpilih lagu clock by coldplay.
6.      Dan akhirnya setelah selesai semuanya, resi mengupload video ini ke youtube dan bisa dilihat di 
-          Produk

Setelah mengerjakan semua tahap-tahapnya, maka kelompok 10 bisa menghasilkan sebuah karya yaitu berupa video iklan pelayanan masyarakat tentang bahaya merokok. 

Review dari Bu Dina :
-          Karya yang ditampilkan tidak terlihat di konsep yang sudah di posting di blog tentang  bagaimana cara pengerjaannya. Tidak ada teori kreativitas yang berkaitan dengan pengerjaan.

-          Tata tulis konsep di blog tidak bagus dan berantakan.

KERANJANG MULTI FUNGSI DARI KERTAS KORAN

Haloooo.. kalian bingung dirumah banyak banget kertas koran tidak terpakai ?
Oopss, jangan dijual atau dibuang dulu ya guys! Karena ternyata kita  bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari kertas koran bekas tersebut. Yup, ini dia keranjang yang terbuat dari kertas koran, kualitasnya tidak jauh ketinggalan lo dari keranjang yang terbuat dari kayu ataupun rotan J , so penasaran bagaimana cara membuatnya ? Check it out!

Persiapkan Alat & Bahan yuk..
1.      Koran bekas
2.      Gunting
3.      Lem kertas/ lem UHU
4.      Sumpit

 Bagaimana Cara Membuatnya ?
1.      Pertama, kita potong kertas koran menjadi 3 bagian lalu dibentangkan membentuk persegi panjang.
2.      Setelah itu ambil sumpit dan gulung kertas koran dimulai dari ujungnya, jangan lupa berikan lem di bagian ujungnya, buat gulungan koran sebanyak yang dibutuhkan.
3.      Kemudian, kita akan membuat bagian alasnya, dimana gulungan-gulungan kertas tersebut dibentuk menjadi lingkaran, kemudian berikan lem dibagian tengahnya,ratakan dan tekan sedikit keluar dari bagian tengah hingga bagian pinggirnya.
4.      Kita akan membuat lingkaran kecil-kecil yang digunakan sebagai dinding dari keranjang. Caranya gulung lagi kertas dari koran yang sudah digulung pertama (ukurannya bisa menggunakan lingkaran lem kertas), buatlah sebanyak yang dibutuhkan.
5.      Pada tahap ini kita membuat lingkaran yang besar sebagai dinding keranjang bagian kedua, pembuatannya sama dengan cara pembuatan lingkaran pertama,(ukurannya sebesar lingkaran botol balsem)
6.      Selanjutnya kita akan membuat bagian tutupnya dimana cara pembuatannya sama dengan alas keranjangnya tetapi ukurannya lebih besar.
7.      Selanjutnya keranjang dikeringkan di depan kipas angin ataupun di bawah sinar matahari.
8.      Setelah sekitar 20 menit dikeringkan, kerangjang siap untuk diwarnai. Pewarna bisa menggunakan cat minyak, setelah itu di semprot dengan pilox.
9.      Lalu diamkan keranjang hingga pewarna mongering.
10.  Keranjang siap digunakan untuk berbagai fungsi, seperti tempat peralatan make up, tempat perhiasan, tempat buah, ataupun tempat parsel.

 Hasil Kreasi




Kamis, 23 Oktober 2014

Konsep Proyek Kreativitas

KELOMPOK 10
KHAIRUNNISA PRI UTAMI 10- 116
RESI PRATIWI RITONGA 11-012
ETIKA MANDASARI 11-014
RONY PRADANA SYAHPUTRA 11-048
FIRMAN A SEBAYANG 11-123


VIDEO PELAYANAN MASYARAKAT TENTANG ROKOK


A.    Latar Belakang
Merokok adalah salah satu fenomena yang sering  terjadi. Jika seseorang mencoba untuk merokok kemungkinan untuk batuk lebih cepat dua kali. Perasaan tidak menyenangkan danbahkan mungkinmengalami mual. Berdasarkan hal ini, seharusnya kita sadar bahwa merokok hanya memiliki dampak negative bagi kesehatan. Tetapi mengapa banyak orang merokok?
            Faktor psikososial merupakan factor utama yang mendorong remaja untuk mulai merokok.Sebagai contoh, remaja yang kurang memahami bahaya dari rokok dan hany melihat efek positifnya cenderung untuk memulai kebiasaan merokok.
            Merokok cenderung dilanjutkan atau meningkat jika remaja:
  • Memiliki salah satu orang tua yang perokok
  • Melihat orang tua mereka tidak peduli jika mereka merokok
  • Bergaul dengan teman yang perokok dan banyak menghabiskan waktu dengan mereka
  • Nakal, pemberontak dan memiliki motivasi yang rendah untuk sekolah
  • Menerima iklan rokok, misalnya memilih salah satu merek rokok sebagai faforit
  • Tekanan dari teman sebaya agar merokok
  • Tidak percaya bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan
  • Memiliki sikap positif terhadap rokok, misalnya “ saya menjadi lebih tenang dengan merokok”
  • Percaya bahwa mereka mampu menghentikan kecanduan jika mereka ingin.
            Salah satu penguatan negatif yang mempengaruhi individu untuk tetap merokok adalah mereka menganggap bahwa merokok merupakan sarana yang digunakan untuk mengatasi stress atau untuk menenangkan pikiran dari emosi negative (Baker et al., 2004). Merokok juga terkait dengan stress dimana semakin besar stress yang dirasakan perokok maka intensitas untuk merokok akan semakin tinggi pula (Wills, 1986). Perokok juga mengungkapkan bahwa dengan merokok perasaan cemas mereka akan berkurang dan mereka merasa memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengekspresikan pendapat mereka di depan orang banyak.
           
            Berdasarkan pernyataan diatas dapat diuraikan bahwa remaja merokok disebabkan oleh faktor psikososial, lingkungan yang membuat remaja memiliki nilai  dan pemikiran positif terhadap rokok, menerima iklan rokok, tidak menghiraukan peringatan bahaya dari rorok yang dapat menggangu kesehatan remaja maupu perokok.
Berdasarkan data di atas kelompok ingin memberikan penyuluhan berupa layanan masyarakat yang  disertai video-video yang diharapkan dapat merubah kebiasaan ataupun pemikiran mereka tentang merokok.
B.     TujuanKegiatan
1.      Sebagai bentuk pencegahan awal untuk mengurangi remaja untuk merokok.
2.      Memberikan informasi pada remaja bahwa merokok itu berdampak negative dan buruk untuk kesehatan.
3.      Mengajak remaja untuk berperilaku sehat dengan menjauhi rokok.
C.    Rancangan Kegiatan
                Kelompok akan membuat video dimana video tersebut berisi pesan mengenai dampak rokok bagi kesehatan. Didalam video juga ditampilkan orang-orang yang menderita karena rokok dan juga orang yang bisa berhenti dari rokok. Video itu juga berisi himbauan dari remaja-remaja yang menjauhi rokok dan mengajak remaja yang lain untuk tidak mencoba-coba rokok. Setelah itu anggota kelompok juga memberikan pesan untuk teman-teman lain agar tidak pernah mendekati rokok. Dan diharapkan dengan melihat video ini teman-teman bisa mengubah kebiasaan merokok dengan tidak merokok lagi.