pendidikan anak pra sekolah

Anak Belajar Dari Lingkungannya

Pembelajaran sejak dini harusnya diterapakan para orang tua terhadap anak-anaknya. Bagaikan kertas putih bersih, Seorang anak terlahir masih dalam keadaan bersih dan perlu untuk digoreskan suatu pembelajaran dari orang terdekat dan nantinya lingkunganlah yang sangat berperan aktif. Seperti banyak penulis mengungkap bahwa anak yang baru lahir merupakan organisme dengan kemampuan belajar efisien. Begitu juga dengan Glenn Doman, penulis The Gentle Revolution Series ini menuliskan bahwa semua anak dilahirkan dengan tingkat kecerdasan yang sama.

Adapun tujuan utama dari pendidikan pra sekolah adalah untuk mengembangkan tingkat kecerdasan dan mental baik secara fisik dan rohani, serta membentuk karakter anak agar bisa mengatur perasaan emosi serta punya jiwa sosial yang tinggi. Sehingga ketika mereka masuk pada tingkat pendidikan dasar pertama, anak-anak bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan lebih mandiri.Rentang usia antara nol hingga enam tahun adalah masa emas dimana otak anak mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga mencapai 80%. Pada usia ini anak dengan mudah menyerap berbagai informasi melalui obyek yang dilihat dan diamati.

Namun pada usia ini pula anak belum bisa membedakan mana info yang baik dan yang tidak baik bagi mereka. Dan yang tidak boleh dilupakan, anak-anak ini ketika melakukan pengamatan tidak terbatas pada lingkup keluarganya saja, namun sudah mulai merambah pada lingkungan luar rumah. Dari sini sistem pendidikan pra sekolah untuk mendidik anak sejak dini yang diadakan akan punya peran yang penting.
 

 sumber:
www.junior-smart.com
anakanak.net/pendidikan-anak-pra-sekolah.html

ROBERT STERNBERG JEFFREY

with :
Lisdiana Sani
Islahati Batubara

Robert Sternberg Jeffrey lahir pada tanggal 8 Desember, 1949 di Newark, New Jersey. Setelah mendapatkan gelar sarjana, Sternberg kembali ke Yale sebagai profesor psikologi. Dia kemudian menjadi Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan di Tufts University. Saat ini Provost dan profesor psikologi di Oklahoma State University.

Sternberg pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Psikologi Amerika pada tahun 2003 dan telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Penghargaan Distinguished Scholar dari Asosiasi Nasional untuk Anak Berbakat pada tahun 1985, James McKeen Cattell Award dari American Psychological Society pada tahun 1999 dan EL Thorndike Penghargaan untuk Prestasi di Psikologi Pendidikan dari APA pada tahun 2003.

Menurut Robert Sternberg Jeffrey intelligence (kecerdasan) adalah :

Kemampuan individu untuk sukses dalam kehidupan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengkompensasi kelemahan mereka.

Robert J Sternberg terkenal dengan teori Triarchic nya . berikut ini adalah skema dari teori triarchic :

 

Teori triarchic kecerdasan terdiri dari tiga subtheories: (i) componential subtheory : makna yang menguraikan struktur dan mekanisme yang mendasari perilaku cerdas. (ii) experiential subtheory : yang mengusulkan perilaku cerdas ditafsirkan bersama sebuah pengalaman. (iii) contextual subtheory : yang menentukan bahwa perilaku cerdas didefinisikan oleh konteks sosial budaya di mana itu terjadi dan melibatkan adaptasi dengan lingkungan, pemilihan lingkungan yang lebih baik, dan pembentukan lingkungan.

Menurut Sternberg, penjelasan lengkap dari intelijen memerlukan interaksi dari ketiga subtheories. Para subtheory komponen makna menentukan sekumpulan potensi proses mental yang mendasari perilaku (yaitu, bagaimana perilaku yang dihasilkan) sedangkan subtheory kontekstual berkaitan intelijen untuk dunia luar dalam hal kecerdasan.

Teori triarchic adalah teori umum dari kecerdasan manusia. Banyak penelitian awal Sternberg terfokus pada analogi dan penalaran silogisme. Sternberg telah menggunakan teori untuk menjelaskan kecerdasan yang luar biasa (berbakat dan keterbelakangan) pada anak-anak dan juga kritik untuk tes kecerdasan. Kemudia mempelajari topik seperti gaya belajar (Sternberg, 1997) dan kreativitas (Sternberg, 1999).

Sumber : http://www.instructionaldesign.org/theories/triarchic-theory.html

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN (materi 2 - 16 maret 2012 )

            Jika kita membahas tentang pendidikan, maka kita juga akan berurusan dengan yang namanya tekhnologi. ya, tekhnologi akan berkaitan erat dengan pendidikan karena tekhnologi merupakan media untuk belajar. ada beberapa media yang bisa kita gunakan dalam pembelajaran, misalnya buku-buku pelajaran, computer,internet,dll. Murid-murid pada zaman sekarang ini tumbuh di dunia yang jauh berbeda dengan masa dahulu, dimana yang mengambil alih media pembelajaran adalah tekhnologi computer dan internet. Didunia yang kini berorientasi tekhnologi, kompetensi orang semakin ditantang dan diperluas dengan cepat (Bitter & pierson,2002; collis 7 sakamoto, 1996 ; Nickerson,2000).

            Media pembelajaran yang bisa kita jadikan wadah ilmu adalah buku-buku pelajaran. Buku pelajaran adalah penunjang para siswa untuk mengumpulkan ilmu dan membantu juga saat mereka mengerjakan tugas. Buku pelajaran yang telah disediakan di sekolah merupakan media belajar yang memudahkan pengajar untuk berinteraksi dengan siswanya. Contohnya , guru akan mudah menjelaskan pelajaran jika murid sudah membaca materi yang sudah ada terangkum dalam buku tersebut. Dengan seperti ini maka akan mempermudah interaksi penyampaian ilmu melalui media buku pelajaran.

            Media selanjutnya yang bisa kita gunakan adalah computer, tekhnologi computer telah tersebar pada sekolah selama beberapa decade. Computer dapat digunakan untuk menyampaikan ilmu kepada murid dalam bentuk video, slide , maupun materi yang di ilustrasikan dengan gambar. Tetapi masalah yang muncul adalah banyak guru yang tidak memiliki pengetahuan memadai dalam menggunakan computer,dan banyak sekolah yang tidak menyediakan workshop atau pelatihan yang dibutuhkan.

            Media selanjutnya adalah internet. Internet adalah inti dari komunikasi melalui computer. System internet berisi ribuan jaringan computer yang terhubung ke seluruh dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat di akses murid. Kalau di paragraf kedua saya membahas media buku pelajaran , maka dengan internet bisa menjadi lebih dinamis , karena buku pelajaran yang ada bisa terangkum dalam aksesnya internet tersebut. Beberapa bagiann yang terdapat dalam internet adalah :

            1.World wide web (www)

Merupakan system pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet, materi ini mencakup teks dan grafis. Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics atau lebih dikenal dengan sebutan CERN merupakan singkatan dari bahasa prancis,(European Organization for Nuclear Research). CERN merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa lebih tepatnya, di kota Geneva dekat perbatasan Perancis dan Swiss. Dibulan Maret 1989, Maksud dari Tim Berners dan peneliti lainnya dari CERN ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW            dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.(http://bryan1912.wordpress.com/2010/03/08/sejarah-world-wide-web/)

      2. E-mail

Merupakan singkatan dari electronic mail. E-mail adalah bagian penting lain dari internet. Pesan dapat dikirim dan diterima dari individu atau dari banyak individu sekaligus.

            Internet merupakan alat pembelajaran yang penting dalam proyek kaya tekhnologi yang disebut Cooperative Networked Educational Community of Tomorrow (Co-NECT) (jones,tasmusen,&moffit,1997). Beberapa sekolah Co-NECT melakukan banyak pembelajaran tentang ekspedisi ilmiah dunia seperti proyek Earthwatch’s mystery of the pipe wreck di kepulauan Karibia. Dalam penelitian semacam itu , murid dan guru dapat men-download data dari situs proyek tersebut,melakukan analisis data,berkomunikasi secara elektronik dengan peserta dan staf proyek ( Bolt , Beraneck, & Newman, 1993 ).

Inilah beberapa uraian mengenai psikologi pendidikan dan media pembelajaran nya , terima kasih atas perhatian nya, dan memohon maaf atas kesalah yang telah tercantum di atas. 

Sumber : Santrock, John W. 2010. PSIKOLOGI PENDIDIKAN, Edisi Kedua, Cetakan Ke-3. Jakarta:Kencana

(http://bryan1912.wordpress.com/2010/03/08/sejarah-world-wide-web/)

evaluasi ilmu : psikologi pendidikan & fenomena pendidikan (09-03-2012)

1. Pengertian psikologi pendidikan :
 ~ psikologi : ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental
 ~ pendidikan : ruang lingkup belajar mengajar (pengajaran dan pembelajaran )
So, psikologi pendidikan menurut saya, cabang ilmu yang mempelajari perilaku seseorang dalam ruang lingkup pengajaran dan pembelajaran.

2. 3 perintis terkenal :
 ~ william james : mengemukakan bahwa pengajaran harus meningkat dari titik awalnya, tujuan nya untuk memperluas pengetahuan anak. contohnya : kita duduk dikelas 1 SMP akan berbeda ilmu yang di ajarkan dengan anak yang masih duduk di kelas 3 SD, dimana artinya belajar itu akan terus berkembang ,bukan itu-itu saja.

 ~ john dewey : mengemukakan bahwa cara belajar anak harus aktif . anak tidak harus mendapatkan ilmu dari sekolah saja , tetapi bisa anak harus bisa mendapatkan ilmu di luar lingkungan sekolah.

 ~  E.L. Thorndike : mengemukakan tugas pendidikan disekolah adalah menanamkan penalaran kepada anak, teori yang terkenal dari E.L.Thorndike adalah "low of effect".

• low of effect : perilaku yang menghsilkan hasil positif akan dikuatkan , perilaku yang menghasilkan hasil negatif akan melemah.

3. Psikologi pendidikan dan tekhnologi
 ~ ada 4 pilar PBB di bidang pendidikan :

• learning to know : mencari tahu 
• learnign to do : setelah tahu , maka lakukanlah 
• learning to life together : berikan dampak positif ke lingkungan
• learning to be : bisa menata masa depan 

e-mail and blog , why not ?

just say helo :)

hai hai :) its my new blog !