with ~
10068irfan.blogspot.com
11-010haya.blogspot.com
1.jelaskan persinggungan antar tekhnologi dengan pendidikan :
~ revolusi telhnologi adalah bagian dari masyarakat dan informasi dimana kita kini hidup. di dunia yang berorientasi tekhnologi,kompetensi orang makin ditantang dan diperluas dengan cepat. pendidikan dan tekhnologi adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. pendidikan semakin berkembang juga karena adanya dorongan fasilitas dari tekhnologi, begitu juga sebaliknya, individu memerlukan pendidikan yang maksimal untuk menemukan tekhnologi yang lebih canggih. jadi dua hal ini saling berkesinambungan.
2. bagaimana konteks penggunaan internet disekolah dengan pendidikan yang ada di Indonesia khususnya di kota Medan,kemudian bagaimana perbandingan 'melek tekhnologi' ?
~ konteks penggunaan internet disekolah khususnya di Medan menurut kelompok kami belum meluas , karena masih ada ditemukan beberapa sekolah yang tidak menggunakan jasa internet dalam hal menyampaikan pendidikan. tapi internet sudah lebih dikenal oleh pelajar bukan dalam konteks pendidikan , masih banyak pelajar yang tidak mengetahui situs - situs pendidikan yang bisa mereka gunakan untuk mengerjakan tugas dari sekolah, tetapi mereka lebih tertarik pada jejaring sosial.
~ 'melek tekhnologi'
perbandingannya sangat signifikan sekali, dari data stabdar murid yang 'melek tekhnologi' pada grade 6-8 itu sudah mengenal hubungan internet dengan lapangan pekerjaan, jadi pelajar sudah bisa menggunakan tekhnologi dalam penelitian mereka pada dunia lapangan pekerjaan,dan juga sudah bisa menghasilkan produk seperti mempunyai web sendiri.
sedangkan di Indonesia, khususnya di Medan pada grade 6-8 atau sering kita sebut dengan tingkat SMP (sekolah menengah pertama) , penggunanan internet untuk dunia pendidikan masih bertumpu pada penggunaan aplikasi komputer tersebut, sangat jarang ditemukan pengajaran tentang penggunaan tekhnologi internet untuk lapangan pekerjaan ataupun dunia pendidikan.
3. bagaimana pendapat tentang ubiquitous computing ?
~ ubiquitous computing : generasi ketiga yang menekankan pada distribusi ke lingkungan daripada personal.
~ ubiquitous computing ini akan berputar pada roda lingkungan, jadi kalau selama ini kita mengenal tekhnologi komputer itu tidak bisa kita kita temukan dimana saja ataupun hanya di tempat tertentu, maka ubiquitous computing ini akan menciptakan komputer yang bisa kita temukan di mana saja. kalau pada era sebelumnya utnuk mengerjakan tugas pada microsoft word, kita harus mencari warnet ataupun kembali ke rumah untuk menemukan komputer yang di dalamnya terdapat aplikasi micrsosoft word, tetapi pada era ubiquitous computing ini akan bisa dengan mudah kita mmenegrjakan tugas yang mengguanakan aplikasi komputer itu dimana saja , karena mungkin aplikasi tersebut sudah ada pada gadget-gadget yang sudah banyak diciptakan sekarang, gadget yang mudah di bawa dan bisa mengakses internet kapan saja. ini lah yang disebut ubiquitous computing.
~ jika ubiquitous computing ini cocok untuk pendidikan, maka harus di lakukan sosialisasi penggunannya, jangan sampai ada ketidakseimbangan pemahaman dengan tekhnologi generasi ketiga tersebut.
Selasa, 24 April 2012
Selasa, 10 April 2012
Psikologi Sekolah
tugas kelompok bersama Lisdiana Sani & Islahati Batubara
1. Kedudukan
Psikologi Sekolah Dalam Ilmu Psikologi
Psikologi
Sekolah adalah kavelingnya Fakultas Ilmu Pendidikan. Psikolog yang bekerja di
bidang pendidikan dibedakan atas Psikolog Sekolah dan Psikolog Pendidikan. Psikolog
Sekolah lebih ahli dalam Ilmu Psikologi, dan biasanya menjadi konsultan untuk
mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan kejiwaan seseorang.
2. Perbedaan
Psikologi Sekolah Dan Psikologi Pendidikan
Psikologi Sekolah : mempelajari masalah belajar dan
emosional pada tiap anak.
Psikologi
Pendidikan : bersifat lebih umum dan
berfokus pada proses belajar dan mengajar, misalnya dengan melakukan riset tentang
metode pendidikan atau pengajaran dan membantu membimbing para guru dan ahli
psikologi sekolah.
3. Fungsi
Sekolah Sebagai Agen Perubahan
Sekolah seharusnya memiliki fungsi dan peran dalam
perubahan -perubahan masyarakat menuju ke arah perbaikan dalam segala aspek.
Dalam hal ini, sekolah memiliki dua karakter secara umum. Pertama, melaksanakan
peranan fungsi dan harapan untuk mencapai tujuan dari sebuah sistem. Kedua,
mengenali individu yang berbeda-beda dalam peserta didik yang memiliki kepribadian
dan disposisi kebutuhan.
Sebagai agen perubahan
sekolah berfungsi sebagai alat :
v Pengembangan pribadi
v Pengembangan budaya
v Pengembangan bangsa
v Pengembangan warga
4. Metode
Yang Digunakan Dalam Sistem Pengajaran Di Sekolah
Metode dalam system pengajaran di sekolah dapat berupa :
ü Metode ceramah
o
Bahan
pelajaran disajikan oleh guru sehingga siswa memahami informasi dari materi
pelajaran.
ü Metode diskusi
o
Penyajian
bahan pelajaran melalui suatu masalah yang harus diselesaikan secara bersama
dengan bimbingan guru.
ü Metode demonstrasi
o
Penyajian
pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung pada objeknya atau caranya
melakukan sesuatu.
5. Permasalahan
– Permasalahan Yang Terjadi Di Sekolah Dan Solusinya
Masalah-masalah
sekolah selama bertahun-tahun kemungkinan hasil dari pemberontakan dan keinginan
untuk bebas. Sangat jarang, disebabkan gangguan kesehatan jiwa, seperti
kegelisahan atau depresi. Penggunaan zat-zat, kekerasan dan konflik keluarga
juga menjadi penyebab umum masalah-masalah sekolah. Kadangkala, penempatan
akademis yang tidak sesuai terutama sering sekali pada remaja yang mengalami
ketidakmampuan belajar atau keterlambatan mental ringan yang tidak segera diketahui
di dalam hidup menyebabkan masalah-masalah sekolah. Umumnya, remaja dengan
masalah-masalah sekolah yang signifikan harus menjalani tes pengetahuan dan
evaluasi kesehatan mental. Masalah-masalah yang khusus diobati bila diperlukan,
dan dukungan umum dan dorongan dilakukan.
Remaja
yang sering bolos atau keluar dari sekolah telah menyadari keputusannya untuk
menghindari sekolah. Remaja ini biasanya mencapai akademis yang minim dan
memiliki sedikit kesuksesan atau kepuasan dari kegiatan yang berhubungan dengan
sekolah. Mereka seringkali terlibat dengan tingkah laku yang beresiko tinggi,
seperti melakukan seks yang tidak aman, menggunakan obat-obatan, dan terlibat
dalam keributan. Remaja dengan resiko keluar dari sekolah harus diberi
perhatian pada pilihan pendidikan yang lainnya, seperti pelatihan kejuruan dan
prgogram alternatif lainnya.
6. Fungsi
& Peran Psikolog Sekolah Dan Perlunya Psikolog Sekolah
Fungsi & peran psikolog sekolah
:
·
Berkonsultasi
dengan guru, orang tua, administrator, dan masyarakat penyedia kesehatan mental
tentang belajar, sosial, dan masalah perilaku.
·
Terlibat
dalam kegiatan sekolah dalam aktivitas menyehatkan.
·
Membantu
pendidik dalam membuat suasana aman, kelas
sehat dan lingkungan sekolah yang tenang.
·
Mengajarkan
parenting skill, strategi pemecahan masalah, penyalah gunaan obat obatan
terlarang, dan topik lainnya yang berkaitan dengan kesehatan sekolah.
·
Melakukan
penelitian tentang instruksi yang efektif, manajemen perilaku, program-program
sekolah alternatif, dan intervensi kesehatan mental.
·
Menilai dan
mengevaluasi berbagai masalah yang berkaitan sekolah dan aset anak dan remaja
di sekolah yang ditugaskan.
·
Intervensi
langsung dengan siswa dan keluarga melalui konseling individu, kelompok
pendukung, dan pelatihan keterampilan.
·
Mengkomunikasikan
hasil evaluasi psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehingga mereka
dapat memahami sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan
siswa.
·
Melakukan
pencegahan krisis dan layanan intervensi.
·
Bekerja
dengan berbagai masalah emosional dan akademik mahasiswa.
·
Boleh
melayani satu atau beberapa sekolah di sekitar daerah sekolah atau bekerja
untuk sebuah pusat kesehatan mental masyarakat dan / atau dalam lingkungan
universitas.
Psikolog Sekolah sangat diperlukan
dikarenakan terkadang masalah-masalah yang dihadapi siswa berkaitan dengan
masalah kejiwaannya yang menyebabkan siswa stres atau depresi.
7. Hal
– Hal Yang Diberikan Dalam Kaitannya Dalam Layanan Psikolog Sekolah
a.
memberikan pelayanan tes intelegensi
b.
melakukan wawancara dengan siswa, mahasiswa, guru atau dosen, orangtua, serta orang
yang terlibat dalam pendidikan siswa atau mahasiswa
c.
melakukan observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta tempat kegiatan
lainnnya
d.
memberikan konsultasi bagi sekolah dalam menyelesaikan berbagai masalah di
sekolah, serta membantu menyeleksi, penempatan, serta urusan personal lainnya.
8. Perbedaan
Antara Psikolog Sekolah, Psikolog Pendidikan, Dan Guru BK
Psikolog Sekolah :
menangani persoalan yang berkaitan dengan kejiwaan siswa, dan biasanya
seorang psikolog sekolah adalah seorang yang ahli dalam menerapkan profesi
psikologi di sekolah.
Psikolog Pendidikan : lebih berfokus kepada riset pendidikan dan pengembangan
metode belajar untuk meningkatkan kualitas sekolah itu sendiri. Psikolog
pendidikan juga memiliki andil yang cukup besar dalam merancang kurikulum
pendidikan yang disesuaikan dengan usia perkembangan anak.
Guru BK : guru bimbingan konseling yang tampil untuk membimbing
siswa dalam proses pengembangan diri dan karir dan juga membantu menyelesaikan
persoalan-persoalan siswanya.
Kamis, 05 April 2012
Seberapa penting pendidikan anak usia dini ?
bersama PRISCILLA DEBORA R.S (11- 096)
Pendidikan anak usia dini (PAUD) : suatu upaya yang
ditujukan kepada anak sejak lahir samai usia 6 tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk memmbantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut. (UU No. 20 th 2003, Pasal 1, butir 14)
Seberapa penting pendidikan anak usia dini tersebut ?
Saat usia anak tersebut masih muda atau dini , di saat
itulah mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sekitarnya. Di saat
ini juga anak akan mengenali segala sesuatu yang ia temui, kemudian akan
ditanamkan dalam pemikirannya. Oleh karena itu , di masa sepeerti ini
dibutuhkan pengarahan terhadap anak ,agar anak bisa terarah cara berfikirnya
terhdap apa yang ada disekitarnya. Jika dalam masa ini anak tidak diberikan pengarahan dan pembelajaran , maka
akan berdampak kepada cara berfikir mereka saat dewasa.
Tujuan PAUD :
- · Membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan (fisik, intelekktual, emosional, dan agama) secara optimal dalam lingkungan pendidikan yang kondusif,demokratis, dan kompetitif. (fisik & emosional)
- · Untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar akademik di sekolah maupun mempelajari hal-hal di lingkungan mereka di luar dari sekolah. (social)
- · Melatih kognitif awal mereka untuk menyiapkan pemikiran-pemikiran yang benar jika mereka telah sampai di tahap pendidikan lanjut (atas). (kognitif)
Hakekat PAUD :
- · Menstimulasi , mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan & keterampilan pada anak.
- · Titik berat pada peletakkan dasar pertumbuhan,perkembangan fisik, kecerdasan, daya cipta, emosi, & spiritual.
- · Penyelenggaraan PAUD disesuaikan dengan tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Langganan:
Postingan (Atom)